Pahami Cara Kerja dan Perbedaan dari Rapid Test Antibodi dan Rapid Test Antigen

Metode pemeriksaan dini virus covid-19 menjadi syarat wajib untuk melakukan perjalanan, selain itu juga deteksi dini dapat menghindari dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Saat ini yang umum dilakukan untuk mendeteksi adanya virus covid-19 dengan cara Rapid Test Antibodi atau Rapid Test Antigen. Kebanyakan Masyarakat kebingungan bagaimana membedakan metode pemeriksaan menggunakan Rapid Tes Antibodi maupun Rapid Test Antigen. Kedua metode tersebut mempunyai perbedaan cara pengerjaannya dan keakuratan hasil yang berbeda.

  • Rapid Test Antibodi

Tes diagnostik cepat mendeteksi keberadaan antibodi atau kekebalan tubuh dalam darah. Ketika seseorang terinfeksi corona, tubuh akan menghasilkan antobodi dalam beberapa hari atau beberapa pekan kemudian.

Cara kerja Rapid Test Antibodi menggunakan sampel darah yang diambil dari ujung jari dan hasilnya akan terlihat setelah 15 menit dengan memiliki tingkat kesensitivitasnya dari 50% hingga 70%.

  • Rapid Test Antigen

Test Diagnostik cepat yang dilakukan untuk mendeteksi protein virus yang ada di kapsul virus corona pada sampel yang diambil dari saluran pernapasan berupa lendir di hidung. Sebelum antibodi muncul untuk melawan virus yang masuk ke tubuh, ada keberadaan dan peran antigen yang bertugas mendeteksinya.

Hasil akan terlihat 15 menit setelah pemeriksaan dengan tingkat kesensitivitasnya mencapai 92%

Dengan melakukan pemeriksaan dini covid-19, kita dapat memutus rantai penyebaran dan menjaga orang-orang yang disayang di sekitar kita. Namun diantara kedua metode tersebut Rapid Test Antigen memiliki hasil yang lebih akurat dan sebaiknya dilakukan segera setelah munculnya gejala covid-19 atau sebelumnya pernah melakukan kontak dengan pasien positif covid-19.

Dermatika Aesthetic Clinic menyediakan Rapid Test Antibodi dan Rapid Test Antigen. Untuk melakukan Appointment dapat menghubungi melalui via WhatApp.